Kadang Anda sering ragu dan bertanya-tanya apakah Anda dan 'si dia'
adalah pasangan jodoh. Jika Anda seorang perempuan, ada beberapa tanda
bahwa 'si dia' benar-benar serius dalam menjalin komitmen dengan Anda.
Tanda-tanda ini juga bisa menunjukkan seberapa jauh kualitas laki-laki
pilihan Anda.
Pasangan Jodoh!
Banyak yang mengatakan bahwa jodoh memang di tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhanlah satu-satunya yang tahu siapa jdodoh dari seseorang. Bahkan ada
yang mengatakan bahwa jodoh setiap dari manusia di bumi ini telah
ditentukan oleh Tuhan jauh sebelum manusia diciptakan.
Di balik
pemahaman jodoh adalah di tangan Tuhan, namun ada sebuah wilayah dimana
di situlah tempat manusia untuk berikhtiar atau berusaha. Jodoh tak akan
datang begitu saja ibarat hujan yang dengan sendirinya turun dari
langit.
Manusia harus mengusahakan atau memberikan sebuah
perjuangan untuk mendapatkan jodoh ini. Ibarat jodoh sudah ditentukan
namun tetap memerlukan usaha nyata dari manusia untuk dapat menggapainya
sehingga benar-benar mendapatkan jodoh tersebut.
Banyak dari
kita yang memang berserah diri kepada Tuhan terhadap jodohnya. Namun
memang jodoh itu harus diraih. Harus ada usaha yang nyata untuk
meraihnya. Usaha tersebut harus juga tetap berada di koridor yang
direstui oleh Tuhan. Karena kalau tidak maka hal apa yang kita lakukan
dalam meraih jodoh yang tak direstui Tuhan maka hanya akan membuat diri
kita menjadi melakukan hal yang salah.
Pasangan jodoh adalah
memang pasangan yang telah memiliki kesempatan untuk dapat bersama.
Telah ada waktu yang digunakan untuk memikirkan masak-masak apakah
memang satu sama lain adalah diperuntukkaan bagi satu sama lain.
Kita
tetap dapat mengindera bagaimana seseorang dapat dikatakan berjodoh
dengan kita atau tidak. Walau pun hal ini memang tidak akan begitu mudah
untuk dilihat. Hal ini memang bukan karena hal fisik semata. Seorang
yang tinggi dan berpenampilan rupawan dapat dikatakan berjodoh dengan
orang yang memiliki kesempurnaan fisik juga. Hal ini tak selalu seperti
ini.
Tanda-Tanda Pasangan Jodoh
Memang
ada hal-hal yang dapat dijadikan tanda atau cirri bagaimana seseorang
dapat dikatakan berjodoh dengan orang lain. Mari simak tulisan berikut
ini!
1. Mau Berterus Terang
Siapa
sih yang mau dibohongi? Akan tetapi pada dasarnya laki-laki suka
berbohong, entah demi menutupi aib atau kekurangannya, atau sekadar
kebiasaan sejak kecil. Nah, Anda bisa melihat dari hari ke hari, apakah
si dia semakin berterus terang atau malah bersikap sembunyi-sembunyi.
Logikanya, jika si dia memang mau menikah dengan Anda, semestinya dia
jujur tentang semua hal. Anggap saja sebagai latihan menjadi
suami-istri.
Jika Anda sudah menikah, perhatikan misalnya,
kondisi keuangan, keadaan tempat ia bekerja, teman-teman sekantor dan
sebagainya. Anda bisa meneliti kebenaran. Benarkah semua teman
sekantornya sudah diceritakan, atau hanya teman lelaki sekantor yang
diceritakan karena 'ada apa-apa di belakang Anda?
Sebuah hubungan
memang harus didasari oleh sikap saling mempercayai pasangan. Jika
hubungan ini sudah diawali dengan sikap curiga dan saling tidak percaya
maka lambat laun satu sama lain akan gagal dalam membina hubungan ini.
Karena yang ada hanyalah sikap saling curiga dan pikiran yang
macam-macam. Jangan-jangan si dia main itu dan main ini.
Pikiran
menjadi tak tenang sehingga yang ada hanya sifat buruk sangka. Pasangan
yang diberikan pikiran dan sikap tidak dipercaya ini justru hanya akan
merasa tidak nyaman bahkan juga akan dapat menimbulkan rasa marah akibat
tidak adanya rasa saling percaya.
Sehingga aroma yang ada di
dalam hubungan ini hanyalah aroma ketidakharmonisan. Apa lagi yang akan
menjadi ujung dari sebuah hubungan yang tak harmonis kalau bukan sebuah
perpisahan. Satu sama lain akan merasa bahwa hidup sendiri tanpa
dihantui rasa saling curiga dan tak percaya akan lebih baik daripada
hidup bersama menjalin hubungan yang tak nyaman yang hanya ada sikap
curiga.
Untuk itu, memang dalam sebuah hubungan, terlebih bagi
pasangan yang sudah menikah, sebuah kepercayaan adalah hal yang mutlak
diperlukan. Sikap saling percaya ini akan menjadi pondasi kuatnya
hubungan yang ada.
Dalam sebuah pernikahan, tentu akan selalu ada
permasalahan yang datang. Ibarat pernikahan yang dikatakan sebagai
sebuah bahtera yang selalu diterpa oleh ombak dan gelombang. Pernikahan
juga akan selalu diterpa oleh banyak masalah yang harus dihadapi dan
diselesaikan oleh suami istri.
Jika sudah ada sikap percaya dari
suami kepada istri atau istri kepada suaminya, maka dalam menghadapi
permasalahan ini, satu sama lain akan dapat menguatkan. Akan muncul
sebuah keyakinan bahwa akan mampu untuk melewati semuanya bersama dengan
tegar dan kuat.
2. Mau Bersikap Manja
Jangan
berpikir bahwa Anda adalah putri kerajaan yang dijemput pangeran tampan
dengan kuda putih dan diantar ke padang bunga. Kisah itu hanya ada
dalam khayalan. Jangan pula merasa eneg ketika si dia mulai
bermanja-manja sehingga harapan Anda ingin dilindungi menjadi buyar.
Justru ketika si dia mulai bersikap manja itulah sebenarnya dia mulai
meyakini bahwa Anda ada sebagai teman berbagi.
Sikap manja ini
bahkan dapat menjadi sebuah daya tarik seorang perempuan bagi seorang
laki-laki. Beberapa lelaki suka terhadap wanita perempuan yang manja.
Karena terkadang di balik kemanjaan itu, tersimpan sebuah kecintaan dan
kegemasan melihat itu semua.
Namun memang dalam sikap manja ini
harus ada batas tertentu. Manja yang berlebihan hanya akan membuat rasa
tidak nyaman. Jadi dalam mengumbar rasa manja ini harus diketahui
batasnya agar jangan sampai membuat pasangan kita justru tak suka.
3. Bersikap Kebapakan
Percayakah
Anda bahwa laki-laki tak pernah dewasa? Laki-laki akan selalu menjadi
anak-anak dan mencari tempat bermain yang nyaman. Demikian pula ketika
mereka menikah. Bagi mereka, rumah adalah tempat bermain. Jika rumah
tidak nyaman, suami akan mencari tempat bermain yang lebih nyaman. Nah,
di sinilah Anda bisa melihat bagaimana sikap laki-laki yang mau menekan
sikap kekanak-kanakannya. Ia mungkin tetap saja suka mengoleksi
benda-benda tertentu, ia mungkin saja melek semalaman untuk menonton
pertandingan sepakbola yang mengganggu tidur Anda. Akan tetapi,
laki-laki yang berkualitas tetap saja memberikan waktu untuk 'bermain'
dengan keluarganya.
Jika Anda dan si dia belum menikah, ada
baiknya Anda melihat cara dia mengatasi masalah. Kebanyakan laki-laki
yang belum siap berumah tangga biasanya melarikan diri dari tanggung
jawab, dengan berbagai alasan.
Bersikap kebapakan akan dapat
membuat kita merasa dewasa. Dewasa dalam memecahkan semua permasalahan
yang muncul. Dewasa memang diperlukan. Karena dengan kedewasaan ini,
kita dapat melihat masalah yang datang dengan lebih bijaksana sehingga
permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih baik lagi.
4. Perhitungan
Laki-laki
yang cocok menjadi seorang ayah adalah seseorang yang penuh
perhitungan. Bukan berarti ia ribet, tapi ia sangat detail dalam melihat
peluang di depan mata. Jangan remehkan pula jika si dia sedang
melakukan hal yang menurut Anda terlalu berisiko. Ia sedang melatih
bakatnya sebagai kepala keluarga. Apa salahnya?
Perhitungan
memang dapat diperlukan. Dengan perhitungan ini adalah dengan
memperkiraan segala hal yang akan muncul atau ada di kehidupan
pernikahan yang dibangun. Perhitungan ini dapat digunakan sebagai road
map dalam menjalankan kehidupan.
Seperti halnya perhitungan
terhadap keuangan. Hal ini memang dibutuhkan agar keuangan dapat
dijalankan dengan benar dan maksimal. Dengan perhitungan yang benar maka
keuangan keluarga dapa dijalankan dengan benar dan tepat. Sehingga tak
ada sebuah waktu ketika keluarga kehabisan uang karena ternyata uang
sudah dibelanjakan untuk barang atau sesuatu yang sebenarnya tak begitu
penting.
Perhitungan ini tak hanya perhitungan keuangan saja.
Perhitungan tentang sebuah sikap dan tindakan yang diperlukan dalam
menghadapi permasalahan. Karena setiap ptindakan yang diambil akan
memberikan konsekuensi atau akibat. Dan akibta itu harus dapat diterima
dan dipertanggung jawabkan tanpa harus ada satu pun yang terluka akibat
keputusan yang telah idbuat.
Itulah beberapa tanda yang dapat
dilihat apakah kita dapat menjalin sebuah hubungan yang baik dengan
pasangan kita? Apakah kita dapat disebut sebagai pasangan jodoh dengan
pasangan kita? Sehingga hubungan dapat dijalin dengan lebih baik lagi
dan dapat meraih tujuan hidup yang diinginkan bersama dengan pasangan
kita tersebut.
Saturday, October 26, 2013
4 Tanda-Tanda Pasangan Berjodoh Bagi Wanita!
7:04 AM
No comments
0 comments:
Post a Comment