Thursday, October 10, 2013

cara mengobati dompo/herpes

Herpes Zoster(HZ)/Dompo adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varisela Zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer. Artinya setiap orang yang penah
mengalami infeksi Varisela Zoster atau yang lebih dikenal sebagai penyakit cacar air,

mempunyai kemungkinan untuk mengalami HZ (harap diingat bahwa infeksi primerVarisela Zoster ini dapat muncul dengan
gejala minimal yang seperti Flu biasa).
Setelah infeksi primer, virus ini akan berdiam di ganglion posterior susunan syaraf tepi dan ganglion kranialis. Pada
keadaan-keadaan tertentu dapat terjadi reaktivasi virus yang menyebabkan penyakit HZ. Keadaan tersebut adalah turunnya daya tahan tubuh seseorang. Pada keadaan yang lain, dimana terjadidefisiensi imunitas, maka penyakit HZ yang terjadi dapat disertai komplikasi, misalnya pada orang tua, infeksi HIV, penggunaan terapi kortikosteroid jangka panjang, sedang menjalani kemoterapi ataupun pada pasien dengan keganasan.
Penyakit kulit dompo pada umumnya bisa sembuh dalam beberapa pekan dan jarang kambuh kembali. Namun penyakit itu sebaiknya segera ditangani paling tidak tiga hari sejak munculnya kelainan kulit.
Jika seseorang menderita dompo dan bisul telanjur pecah, sebaiknya hindari pemakaian bedak. Hal itu agar tidak terjadi infeksi pada kulit. 
Seseorang yang terkena penyakit dompo cukup parah pada bagian tersebut akan terasa panas seperti terbakar, perih, gatal, dan cekot-cekot. Penyakit itu juga dapat menyerang berbagai bagian tubuh manusia seperti wajah, tangan, kaki, dan alat kelamin. Bagian tubuh dada atau punggung, biasanya paling sering terserang dompo.
Untuk perawatan secara mandiri, sebaiknya daerah yang terkena dompo dijaga tetap bersih. Kompres dengan air dingin, gunakan obat penghilang sakit sesuai anjuran dokter, istirahat cukup, serta konsultasi dokter bila dompo tidak sembuh-sembuh.
Seseorang yang pernah kena cacar air dapat menderita herpes zoster atau dompo. Hal itu karena virus penyebab penyakit itu tetap inaktif dan bersembunyi pada sel-sel saraf tertentu dalam tubuh.Dan jika suatu saat kambuh, manifestasinya adalah menjadi dompo tersebut.
Antivirus yang digunakan saat ini - misalnya acyclovirfamciclovir dan valacyclovir - telah diketahui mengurangi lamanya penyakit dan mengurangi angka kesakitan yang dihubungkan dengan kelainan kulit yang ada. Namun, efek ini hanya akan terjadi bila antivirus diberikan dalam 3 hari pertama setelah kelainan kulit pertama muncul. Indikasi pemberian antivirus yang lain adalah pasien dengan HZoftalmikus dan pasien dengan defisiensi imunitas.
Perlu ditekankan, sampai saat ini belum ada obat yang terbukti dapat menghilangkan virus ini sama sekali. Yang dapat dilakukan secara umum adalah menjaga kesehatan tubuh untuk mencegah turunnya daya tahan tubuh dan untuk pasien dengan defisiensi imunitas tetap dapat terus menjalani pengobatan penyakit utamanya agar imunitasnya dapat terjaga dengan baik.
Ternyata intinya kita harus menjaga selalu kondisi tubuh agar selalu fit dan bugar agar tidak bisa terserang virus manapun.
Berikut adalah profil dari penyakit dompo :

Herpes Zoster (HZ)

Sinonim :
Dompo, cacar ular, shingles, shakes.

Penyebab :
Virus Varicella Zoster (VZV)

Gejala/Tanda :
Dapat didahului demam, pusing. Nyeri otot-tulang, gatal, pegal. Lalu timbul eritema (kemerahan), vesikel(gelembung berisi cairan, berdiameter < 1 cm) berisi cairan jernih, setelah beberapa hari menjadi keruh (abu-abu), dapat bercampur darah.

Klasifikasi HZ :
- HZ oftalmika (menyerang dahi dan sekitar mata)
- HZ servikalis (menyerang pundak dan lengan)
- HZ torakalis (menyerang dada dan perut)
- HZ lumbalis (menyerang bokong dan paha)
- HZ sakralis (menyerang sekitar anus dan kelamin)
- HZ otikum (menyerang telinga)

Terapi :
Istirahat, acyclovir (5 x 800 mg sehari selama 7 hari), bedak salisil 2% atau losio kalamin. Jika terjadi infeksi sekunder, berikan salep kloramfenikol 2%. Untuk mengurangi neuralgia pascaherpetika, berikankortikosteroid seperti: prednison 30 mg sehari atau triamsinolon 48 mg sehari. Dapat ditambahkan vitamin B1, B6, dan B12.


Catatan :
HZ dapat dicegah dengan pemberian vaksin, direkomendasikan untuk anak berusia 1-12 tahun.
Apakah penyakit ini menular? HZ disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air, karena cacar itu menular, demikian juga dengan HZ ini, walaupun tidak semenular cacar air.

0 comments:

Post a Comment